dr. Yunilasari, Sp.A
Dokter spesialis anak atau ahli pediatri adalah dokter yang memiliki fokus pada kesehatan fisik, mental, dan emosional anak usia 0–18 tahun. Tak hanya sekadar memeriksa, dokter dengan gelar Sp.A ini juga dapat melakukan berbagai prosedur untuk menangani berbagai gangguan yang dialami anak.
Dokter spesialis anak bertugas untuk memberikan tindakan pencegahan penyakit pada bayi, anak, dan remaja yang sehat, serta memberikan pengobatan pada anak yang sakit, baik akut maupun kronis. Tak hanya itu, dokter spesialis anak juga memiliki peran dalam mendiagnosis dan mengevaluasi tumbuh kembang anak.
Masalah yang Dapat Ditangani Dokter Spesialis Anak
Dokter spesialis anak memiliki berbagai peran dalam memeriksa dan mengobati berbagai macam kondisi pada bayi, anak, dan remaja, di antaranya:
- Mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak serta mendeteksi gangguan terkait
- Memberikan edukasi kepada para ibu tentang keamanan, gaya hidup, dan cara menyusui bayi yang tepat
- Bertanggung jawab terhadap imunisasi anak
- Memonitor kondisi bayi yang terlahir prematur dan memberikan penanganan yang dibutuhkan
- Mendiagnosis penyakit dan kondisi tertentu pada anak, seperti infeksi saluran pernapasan, diare, infeksi telinga, alergi pada anak, infeksi kulit, malnutrisi, dan kanker pada anak
- Menangani beragam kondisi yang dapat menyerang anak, termasuk kelainan genetik, cedera fisik, penyakit infeksi, alergi, kelainan autoimun, masalah gizi, hingga kanker pada anak
- Memeriksa dan mengobati masalah kesehatan fisik atau gangguan mental, seperti gangguan tumbuh kembang, depresi, dan kecemasan
Beragam Tindakan yang Dapat Dilakukan Dokter Spesialis Anak
Berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan oleh dokter spesialis anak:
- Melakukan pemeriksaan fisik dan penelusuran riwayat medis, tumbuh kembang, riwayat kehamilan dan persalinan ibu saat mengandung anak, serta kelengkapan imunisasi pada anak dan remaja
- Melakukan penyuntikan terkait pengobatan atau pemberian vaksin
- Menentukan langkah perawatan, baik rawat jalan atau rawat inap pada anak dan remaja
- Mengevaluasi dan memantau kondisi anak selama perawatan dan memberikan pengobatan sesuai diagnosis dan kebutuhan anak
- Memberikan pertolongan medis dalam kasus kegawatdaruratan pada anak, seperti henti napas, sesak napas, sepsis, syok, dan kejang pada anak, serta menentukan langkah penanganan selanjutnya
- Menjelaskan kondisi medis anak, rekomendasi pengobatan, dan langkah penanganan medis kepada orang tua atau wali anak dengan bahasa yang mudah dipahami
Selain itu, dokter spesialis anak juga dapat memberikan rujukan jika penyakit yang dialami pasien membutuhkan perawatan dari dokter spesialis lainnya. Misalnya, rujukan pada dokter spesialis bedah anak bila pasien membutuhkan tindakan operasi.
Waktu yang Tepat untuk Memeriksakan Anak ke Dokter Spesialis Anak?
Anda disarankan untuk membawa Si Kecil ke dokter spesialis anak jika ia mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
- Demam, terutama jika berlangsung lebih dari 3 hari
- Kejang
- Muncul ruam dan gejala alergi
- Nyeri saat buang air kecil
- Gangguan sistem pencernaan, meliputi mual, muntah, dan diare
- Gangguan pernapasan, seperti batuk dan pilek yang tidak kunjung sembuh atau saat anak mengalami gejala sesak napas
- Gejala COVID-19 pada anak
- Gangguan tumbuh kembang, seperti kurang gizi atau terlambat bicara.
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bertemu Dokter Spesialis Anak
Sebelum membawa anak ke dokter spesialis anak, Anda dianjurkan untuk mencatat setiap keluhan atau gangguan yang dialami anak. Hal tersebut cukup berguna bagi dokter dalam mendiagnosis penyakit apa yang dialami buah hati Anda.
Bagi anak yang memiliki masalah tumbuh kembang, bawalah hasil pemeriksaan sebelumnya jika ada, seperti status tumbuh kembang, status imunisasi, atau pemeriksaan pendukung lainnya.
Saat memilih dokter anak, Anda bisa mengawalinya dengan merangkum rekomendasi dari kerabat terdekat yang memiliki pengalaman berkonsultasi dengan dokter anak tertentu.
Selain itu, Anda juga bisa mencari daftar rekomendasi dokter anak melalui internet, seperti sosial media dan aplikasi kesehatan yang valid. Jangan lupa untuk mencari tahu berapa biaya yang harus Anda keluarkan ketika memeriksakan anak ke dokter spesialis anak.