Peran Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak
Masalah gizi, yaitu gizi kurang maupun gizi lebih, akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. Bila masalah ini berlanjut hingga dewasa dan menikah akan berisiko mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya.
Asupan gizi pada anak sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang mereka. Nutrisi yang sesuai dengan usia akan membantu memaksimalkan pertumbuhan mereka. Semakin sempurna nutrisi yang diberikan, semakin sempurna pula perkembangan otak dan fisik mereka.
Berikut manfaat gizi bagi anak :
- Tumbuh Sehat
- Perkembangan Otak yang Sempurna
- Daya Tahan Tubuh Kuat
- Kesehatan Gigi dan Mulut Terjaga
Dengan makan yang benar kesehatan gigi dan mulut terjaga dengan baik. - Lebih Konsentrasi
Gizi yang terpenuhi membuat konsentrasi lebih terjaga - Suasana Hati Lebih Stabil
Makan 3x sehari & diselingi camilan sehat bisa membuat si kecil lebih stabil. - Lebih Berenergi
Mereka akan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Berikut penyebab anak kurang gizi :
- Ketidaktahuan Orang Tua Tentang Gizi
Dianjurkan untuk membaca literasi seputar gizi pada bayi dan anak untuk mengetahui jenis dan jumlah nutrisi yang tepat. - Tingkat Ekonomi Rendah
Hal ini masih bisa diatasi, dengan menanam sayuran atau memenuhi kebutuhan protein seperti tahu dan tempe, dan lain sebagainya. - Kebersihan Lingkungan yang Buruk
Lingkungan yang kotor bisa membuat anak mudah terserang virus dan bakteri. - Menderita Penyakit Tertentu
Terutama pada saluran pencernaannya, asupan makanan akan sulit tercerna oleh tubuh. Misalnya radang usus, maupun infeksi cacing.
Berikut cara mengatasi anak kurang gizi :
- Periksakan ke Dokter
Apabila buah hati bunda menunjukkan tanda-tanda gizi buruk, segera bawa mereka ke dokter sedini mungkin. - Menerapkan Pola Makan yang Baik
Pastikan pola makan si kecil terjaga dengan baik dengan memberinya berbagai makanan tinggi kalori, mineral, protein, serta, serta vitamin. - Mendampingi Perkembangannya
Pastikan bunda selalu memantau perkembangan si kecil secara intensif.
Berikut ini adalah kebutuhan asupan gizi berdasarkan usia :
- Janin
Saat sedang hamil, pastikan rajin mengonsumsi makanan yang kaya akan omega 3, DHA, folat, karbohidrat, protein, kolin, kalsium, vitamin C, serta vitamin B6. - Bayi
Pada usia 0-12 bulan ini, berikan makanan dengan banyak kandungan AA, DHA, omega 3, omega 6, kolin, lemak, vitamin, serta mineral. - Batita
Menginjak usia 1 – 3 tahun, Bunda dapat memberikan daging sapi, ayam, telur, kerang, hati, tempe, tahu, dan roti sebagai sumber gizi utama mereka. - Balita
Pastikan mereka mendapat energi yang cukup dari sumber makanan yang kaya karbohidrat dan lemak. - Anak Usia Sekolah
Menginjak usia lima tahun ke atas, tidak hanya harus menyediakan makanan bernutrisi bunda juga harus memastikan mereka doyan dengan makanan tersebut.
0 kementar